Blogger Camp Purwokerto, Ketenger Bikin Keblenger

source :bloggercamp.id

Para blogger di Indonesia memiliki hari spesial semenjak tahun 2007. Hari spesial itu adalah Hari Blogger Nasional. Peringatan ini berawal dari event tahunan para blogger seluruh Indonesia yang bernama Pesta Blogger. Pada tahun 2011, event ini menjadi event On Off Indonesia (OnOffId).

Dalam perjalanannya event tahunan pesta blogger menghilang. Blogger Camp merupakan bentuk baru dari Pesta Blogger. Blogger Camp tahun ini dengan mengusung tema “Membangun Kredibilitas Blog” diadakan di empat kota di Indonesia. Kota yang terpilih yaitu Jakarta, Makasar, Surabaya, dan Kota di dalam kota yaitu Purwokerto. Jakarta, Surabaya, dan Makassar merupakan kota besar. namun, Purwokerto merupakan satu - satunya kota kecil yang menjadi venue Blogger Camp.

Purwokerto merupakan kota yang berada di Kabupaten Banyumas. Wilayah Banyumas yang memiliki banyak Curug dan potensi wisata yang menarik bagi wisatawan. Tempat pelaksanaan Blogger Camp tidak kalah menarik. Blogger Camp bertempat di Wisma Putih yang merupakan wilayah wisata Desa Ketenger, Banyumas. Desa yang terletak di kaki Gunung Slamet ini bertetangga dengan desa Melung. Desa yang eksis sudah diliput berbagai media nasional. Masyarakat desa ini melek teknologi internet dan gawai.

Blogger camp diadakan selama dua hari satu malam. Pada hari pertama, sesi sharing dan perkenalan peserta. Ditemani dengan santapan jagung bakar dari penjual jagung di Baturaden, peserta menceritakan pengalaman mereka bergelut dengan blog. Peserta yang datang memiliki berbagai macam latar belakang dan daerah asal. Ada yang memiliki pekerjaan mahasiswa, dosen, pengusaha, bahkan sampai anak SMA yang masih kinyis – kinyis. Kira – kira pukul 22.00, peserta beristirahat untuk kegiatan besoknya. Mereka diantar kan tidur dengan 3 Hashtag yang menjadi trend di Indonesia. Hashtag tersebut yaitu #bloggercampid #lovekonten #pwr.

Pagi harinya, udara dingin menyerbu para peserta. Senam menjadi senjata penghilang rasa dingin. Senam yang jenaka tidak hanya membuat badan hangat namun hati pun ikut. Setelah senam, peserta menyantap hidangan pecel Banyumas ditemani dengan tempe Mendoan. Dalam hitungan menit tempe mendoan pun ludes, hal ini menandakan tempe yang mendo itu mempunyai pesonanya sendiri.

Setelah mengahangatkan diri dan mengisis perut, saatnya masuk kesesi mengisi wawasan dan pengetahuan tentang blogger dan blog di Indonesia. Perlu diketahui, merujuk antaranews.com jumlah blogger di Indonesia saat ini 3,5 persen dari 88,1 juta pengguna internet. Atau sedikitnya 30 juta blogger saat ini di Indonesia. Dari berjuta - juta blogger tersebut, ada 3 blogger yang mengisi talkshow di Purwokerto. Ketiga pembicara itu adalah Pradna, salah seorang penggagas komunitas Blogger di Banyumas dan aktif mendampingi desa desa melek IT (DedemIT). Mira Sahid, salah seorang blogger mother dan juga Founder dari Emak Blogger. Dan terakhir yaitu, Eva Noviana, travel blogger yang sering jalan sore.

Wawasan dan sharing yang diberikan seperti cara membangun desa yang melek internet, dan juga cara bikin blog yang berisikan konten yang berciri khas, dan juga marketing yang bisa memabukkan bagi pembacanya. Blog juga memiliki pergeseran cara pangdang. Dulu, blog hanya menjadi opini dan dokumentasi aktivitas seseorang. Namun, sekarang banyak yang menggunakan sebagai cara untuk mengedukasi masyarakat. Hal itu ditandai dengan 68,7% saat ini para pengguna internet menggunakan dunia maya untuk tujuan pencarian informasi.

Dan pembicara sempat berdiskusi dengan peserta, dan muncul pemikiran blogger itu harus memiliki nice, passion, dan ketertarikan pada bidang tertentu. Tidak hanya memngikuti bidang yang lagi ngetren di dunia maya.

Acara ini ditopang oleh provider Indosat. Provider ini memiliki layanan khusus bagi blogger dan pengguna media sosial. Layanannya adalah Indosat Love. Layanan ini bisa diakses dengan mengklik www.indosat.com/love . Tinggal membuat akun dan mengatur profile sesuai dengan keinginan pengguna. Selain itu, Blogger camp bekerja sama dengan media eksis saat ini yaitu Net Media. Media ini sangat berbeda dengan media arus utama lainnya. Semuanya dibungkus youth dan sesuai dengan perkembangan zaman.

Wawasan sudah terisi, perut kenyang, dan hati pun gembira sampai bikin para peserta keblenger dan berharap dapat mengikuti Blogger Camp tahun selanjutnya.

Dan terakhir, pendapat saya sebagai peserta setelah ikut sharing dan talkshow adalah blog bukan sekedar alat atau cara untuk mencari duit, tetapi buat mengembangkan passion dan bakat. Adanya pergeseran cara pandang terhadap blog saat ini, membuat saya memiliki harapan dengan passionblog yang dibuat oleh blogger, baik itu dibidang sosial, kebudayaan, dan fashion bisa membuat perubahan yang mendasar di masyarakat.

22.41